Kelas Tata Krama dan Peraturan Suci Buddha

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

2024/05/18

Peraturan Suci (1) - Pelajaran Kelas SIN MING PAN

Mengapa Perlu Peraturan?

  • Satu Negara ada hukumnya, 





  • Satu Keluarga ada normanya, 




  • Demikian pula Vihara ada Peraturan Suci, Tata Krama dan Tata Susilanya.


Tujuan
Agar menjadi Tuntunan / Pedoman bagi para kita sebagai Pembina Diri dalam meningkatkan Pembinaan Diri.


Asal Mula Peraturan Suci

  • Peraturan Suci dibuat oleh Bapak Guru Agung: Thien Ran Ku Fuo.

  • Dikala Guru Agung (Thien Ran Ku Fuo) melaksanakan misi penyelamatan di berbagai tempat, mendapati banyak peraturan suci dan tata Susila yang berbeda, Guru khawatir penerusan dan perkembangan TAO dikemudian hari timbul polemik maka berdasarkan titah khusus dari Tuhan YME, dibuatlah: Peraturan Suci.

Beberapa Tata Krama dan Peraturan Suci yang akan kita pelajari di Kelas Pembaharuan (Sin Ming Pan):

(1) Tata Krama Umum:
  • Tata Cara Duduk
  • Tata Cara Menyapa
  • Tata Cara Memberi Handuk
  • Tata Cara Menyuguhkan Minuman / Teh
(2) Peraturan Suci Dasar:
  • Tata Cara Memberi Hormat Kepada Buddha (Salam Kedatangan dan Salam Pamitan)


Tata Cara Duduk

Duduklah dengan baik dan sopan sebagai wujud rasa hormat kita di depan Altar Tuhan YME, Para Buddha dan Para Bodhisattva.





Tata Cara Menyapa

👉 Pandita: 

(marga)  點傳師  好 / 早安 / 午安 / 晚安 
(marga) Diǎn Chuán Shī   hǎo / Zǎo ān / Wǔ ān / Wǎn ān 

Baca: (marga) Tien Chuan She Hao / Cao an / Wu an / Wan an sambil membungkukkan badan ± 90º 


Catatan:  Jika Pandita yang ingin disapa adalah Pandita sendiri, maka tidak perlu menggunakan “marga” dari Pandita tersebut.  

Cukup mengucapkan:   點傳師好.. (Diǎn Chuán Shī hǎo..) 


👉 Pembabar Dharma: 

(marga) 講師  好 / 早安 / 午安 / 晚安 
(marga) Jiǎng Shī hǎo / Zǎo ān / Wǔ ān / Wǎn ān 

Baca: .. (marga).. Ciang She Hao / Cao An / Wu An / Wan An 


👉 Pengurus Vihara: 

(marga) 壇主 好 / 早安 / 午安 / 晚安 
(marga) Tán Zhǔ hǎo / Zǎo ān / Wǔ ān / Wǎn ān 

Baca: … (marga) … Than Cu Hao / Cao An / Wu An / Wan An 


👉 Umat lain: 

(marga) 兄 / 姐..  好/ 早安 / 午安 / 晚安 
(marga) Xiōng / Jiě..   hǎo / Zǎo ān / Wǔ ān / Wǎn ān 
 
Jika kita tidak mengetahui “marga” dari umat tersebut kita bisa menyapa: 

前賢  好 / 早安 / 午安 / 晚安 
Qián Xián hǎo / Zǎo ān / Wǔ ān / Wǎn ān 

Baca: Chien Sien Hao / Cao An / Wu An / Wan An 
 

Jikalau umat yang akan kita sapa lebih dari 2 orang, maka kita dapat menyapa mereka dengan cara: 

各位 前賢 大家  好/ 早安 / 午安 / 晚安 
Gè wèi Qián Xián dà jiā hǎo / Zǎo ān / Wǔ ān / Wǎn ān 

Baca: Ke Wei Chien Shien Ta Cia Hao / Cao An / Wu An / Wan An 


Di dalam berkomunikasi dengan umat lain, alangkah baiknya jika kita tidak menggunakan kata “我 = Wo (Saya)” tetapi menggunakan kata  後學 (Hòu Xué) housie. 
👉 Hòu Xué  (後學): Saya yang masih dalam tahap belajar. 



👉 Mempersilahkan Pandita:

"Kung Ching Tien Chuan She Che Pei"
(Kung Ching = Mempersilahkan / mengundang dengan hormat)

Sedangkan mempersilahkan Pengurus (Than Cu) atau Penceramah (Ciang She), tidak perlu menggunakan kata: "Kung Ching..". Tetapi cukup dengan "Ching..." saja.



👉 "Terima Kasih" pada kewelas-asihan Pandita:

Sie sie Tien Chuan She Che Pei
(Terima kasih atas welas asih dari Pandita)

Ucapan: "Sie sie Che Pei" saja tanpa "Tien Chuan She" khusus hanya digunakan oleh Pandita Senior terhadap Pandita Junior atau antara sesama Pandita saja.


👉 Bila Pandita ucapkan Terima Kasih, balas dengan:
  • Kan Sie Thien En She Te, Sie Sie Tien Chuan She Che Pei
  • Sie Sie Tien Chuan She Che Pei, atau:
  • Tien Chuan She Che Pei.    saja.


Tata Cara Memberi Handuk (Ta Mao Cin)

Makna dari  打毛巾 (dǎ máo jīn): 

  • Sebagai petugas kita dapat belajar bagaimana melayani umat lain; Dengan melayani orang lain juga berarti kita memberikan “sesuatu” yang dapat membangkitkan suatu semangat, kebahagiaan dan juga kesan yang baik pada orang lain. 

  • Dengan membungkukkan badan dan menyapa orang lain, kita dapat belajar bagaimana merendahkan hati kita untuk menghormati dan menghargai keberadaan orang lain. 

  • Dengan membasuh tangan sebelum masuk ke Vihara, memberikan suatu makna kepada kita untuk membersihkan segala “kekotoran bathin/hati” yang kita bawa dari luar, dan kemudian mempersiapkan “Bathin/Hati” kita untuk menerima sesuatu yang baik yang ada di dalam Vihara (DharmaDharma Buddha). 

 





Kata yang diucapkan saat memberikan handuk kepada umat:

(marga) 講師/壇主/兄/姐… 請淨手

(marga) Jiǎng Shī / Tán Zhǔ / Xiōng / Jiě...  Qǐng jìng shǒu!  




Tata Cara Menyuguhkan Minuman / Teh

1. Cara menyiapkan minuman : 
Gelas diisi 7 bagian, air dingin / hangat sesuai keadaan, waktu & kebiasaan.

2. Cara menyuguhkan minuman :
  • Gelas bulat : tangan kiri menopang, kanan memegang bagian kanan gelas.
  • Cangkir bertelinga :  tangan kiri menopang dasar gelas, tangan kanan memegang bagian tak bertelinga, telinga cangkir dihadapkan ketangan kanan penerima. 


Peraturan Suci yang Paling Dasar

Hormat kepada Buddha
  • Datang / tiba di Vihara: Melapor (CHAN CIA)
  • Pulang / tinggalkan Vihara: Pamitan (CHE CIA)
  • Pandita baru datang / tiba: Menyambut (CIEK CIA)
  • Pandita tinggalkan Vihara: Mengantar (SONG CIA)
(Bila hanya ada 1 Pandita, boleh tambahkan marga beliau, bila ada beberapa Pandita, sebut : KE WEI TIEN CHUAN SHE)


Persiapan untuk menjalankannya
  • Sebelumnya bersihkan tangan  & wajah menunjukkan rasa Hormat
  • Belajarlah cara Menjura ( CUO IK ) & Bersujud ( KHOU SOU ) yang benar.
  • Ketahui posisi saat bersujud.
  • Tata caranya dihafalkan dengan tepat dan benar hingga lancar.

Hal - hal yang perlu diketahui:
  • Semua Kebaktian di Vihara dilakukan Umat Pria & Wanita tak bersamaan.
  • Berbaris di Altar, Umat Pria disisi kiri Buddha, umat Wanita dikanan Buddha.
  • CHAN / CHE CIA, Umat Pria dulu kemudian Wanita, tidak boleh dilanggar.
  • Saat CHAN CIA / CHE CIA, bila sedang ada Upacara, Kelas, Rapat, atau Kegiatan lain sedang berlangsung di Altar, maka bisa  laksanakan dengan membungkukkan badan: Hormat (CI KUNG) 3 X, tambah 1 X  jika ada Pandita di Vihara, agar tak mengganggu.
  • Saat duduk di ruangan Altar, bila ada yang datang bersujud, harus segera berdiri menghadap Altar menunjukkan rasa Hormat.
  • Keluar & Masuk ke dalam Vihara, melangkah ringan tidak lari-lari, berbicara atau saling bersapa tidak berteriak / bersorakan, Umat Pria & Wanita tidak berjalan berdampingan.


Tata Cara Chan / Che Cia:

作 揖..   跪 .. 

zuò  yi ..  gui .. 

Cuo Yi.. Kuei..


參(辭)駕 

cān (cí) jia

Chan (Che) Cia

Salam Kedatangan (Pamitan) kepada:


明 明 上 帝           五叩首 

míng míng shàng dì  

Ming Ming Shang Ti     --- Wu Khou Shou

(Tuhan Yang Maha Esa)


諸 天 神 聖           三叩首 

zhū tiān shén shèng 

Cu Thien Shen Sheng    --- Shan Khou Shou

(Para Buddha, Bodhisattva, Nabi, Malaikat, Dewa - Dewi, Para Suci lainnya)


彌 勒 祖 師           三叩首 

mí  lè zǔ shī 

Mi Lek Cu She              --- Shan Khou Shou

(Maha Guru Buddha Maitreya)


南 海 古 佛           一叩首 

nán hǎi gǔ fó   

Nan Hai Ku Fuo            --- Ik Khou Shou

(Maha Buddha Samudera Selatan, Gelar KeBuddhaan dari Bodhisattva Avalokitesvara / Kwan Im)


活 佛 師 尊           一叩首 

huó fó shī zūn 

Huo Fo She Cuen          --- Ik Khou Shou

(Bapak Guru Agung Buddha Hidup Ci Kung)


月 慧 菩 薩           一叩首 

yuè huì pú sà    

Yek Hui Phu Sa             --- Ik Khou Shou

(Ibu Guru Suci Bodhisattva Dewi Bulan)


師 尊             一叩首 

shī  zūn 

She Cuen                       --- Ik Khou Shou

(Bapak Guru Agung - Patriach ke 18: Chang Thien Ran )


師 母             一叩首 

shī  mǔ

She Mu                          --- Ik Khou Shou

(Ibu Guru Suci - Patriach ke 18: Sun Hui Ming) 


點 傳 師             一叩首 

diǎn chuán shī 

Tien Chuan She             --- Ik Khou Shou

(Pandita)


引 保 師             一叩首 

yǐn bǎo shī 

Yin Pao She                   --- Ik Khou Shou

(Guru Pengajak dan Penanggung)


前人大衆                                        一叩首 

qián rén dà zhòng

Chien Den Ta Cong       --- Ik Khou Shou

(Para Pendahulu, Senior & Umat Sedharma semua)


起… 作揖..  參(辭)駕 禮畢 放手 鞠躬 退.. 

qǐ … zuò yi.. cān (cí) jia lǐ bì fàng shǒu jū gōng, tuì .. 

Chi.. Cuo Yi.. Chan (Che) Cia Li Pik Fang Shou Ci Kong, Thuei..


**************

Catatan:

Bila Pandita ( Tien Chuan She ) berada di Vihara, maka ditambah:

CHI , CUO  IK , CAI  KUEI ,

SIANG TIEN  CHUAN  SHE CHAN CIA /  CHE CIA …….. 1  KHOU  SOU 

CHI , CUO  IK , CHAN CIA / CHE  CIA  LI  PIK 

FANG  SOU  CÜ  KUNG ......... THUEI ............

Sesudah Chan Cia / Che  Cia , lalu menghadap Tien Chuan She,
Memberi salam hormat & mengucapkan:

SIANG TIEN CHUAN SE  :  CHAN KUO CIA / CHE KUO CIA
(Artinya = Saya sudah Chan Cia / Che Cia  dihadapan Buddha)







Menu