Upacara Persembahan Teh dan Buah (Sien Kong) adalah upacara yang agung dan sakral yang dilakukan sebagai wujud Tanda Hormat dan Syukur kepada TUHAN YME (LAO MU), Para Buddha, dan juga Para Bodhisattva.
Pada jaman dahulu kala di Tiongkok Kuno, Upacara persembahan seperti ini hanya dilakukan oleh Para Kaisar sebagai tanda hormat dan syukur kepada TUHAN YME atas berkah yang mereka peroleh!
Oleh karena itu, para Petugas Persembahan yang mewakili para Umat, haruslah dapat menjalankan tugas dengan baik, dengan penuh rasa hormat dan ketulusan. Dalam hati dipenuhi rasa syukur karena bisa mendapatkan kesempatan yang sangat berharga mewakili para umat melakukan persembahan!
Berikut video tata cara persembahan di Vihara Umum:
- Petugas Pria:
- Kemeja putih, Celana kain (biru gelap / hitam) + Dasi saat bertugas
- Saat upacara persembahan, umat pria memakai Jubah yang telah disediakan di Vihara.
- Bersepatu hitam dengan kaos kaki berwarna hitam. Bersepatu disesuaikan dengan kondisi Vihara masing-masing.
- Tidak mengenakan jeans, sepatu olahraga atau sandal.
- Berambut pendek, tidak gondrong, tidak diwarna
- Kemeja putih + dasi / pita yang disediakan Vihara
- Rok minimal selutut (warna biru gelap / hitam).
- Bersepatu hitam dengan kaos kaki. Bersepatu disesuaikan dengan kondisi Vihara masing-masing.
- Tidak mengenakan jeans, sandal, sepatu tali terbuka / berlubang.
- Tidak berambut cepak pria.
- Rambut yang panjang harus diikat / dijepit rapi. Tidak dibiarkan terurai.
- Rambut tidak dicat warna - warni.